Miras

Bertambah Jadi 6  Orang Yang  Meninggal Akibat Miras di Kabupaten Keerom

Barang bukti minuman keras yang disita/Cholid

JAYAPURA,-Setelah 5 orang dinyatakan meninggal dunia akibat overdosis minuman keras, Mansion House jenis Wisky beberapa waktu lalu. Kali ini kembali lagi satu orang atas nama Victor Borotian dikabarkan meninggal dunia Minggu (1/4) dini hari tadi, sehingga total korban meninggal dunia berjumlah enam orang.

Sementara 5 orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif dirumah sakit Kwaingga, Kabupaten Keerom.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Keerom, Ipda Hotma P.A Manurung, ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (1/4) siang.

Hotma menuturkan korban yang meninggal dunia dalam kasus overdosis minuman keras hingga merenggut nyawa tersebut sudah berjumlah 6 orang yakni Karel Bogor, Herman Borotian, Elvis Borotian, Hubertus Kuamre, Natalius Bogor, dan Victor Borotian.

“Awalnya lima orang yang dinyatakan meninggal dunia dan sudah dipulangkan untuk disemayamkan oleh pihak keluarga, namun  korban bertambah setelah satu diantara dua orang yang kritis meninggal dunia malam tadi, atas nama Victor Borotian,”terang Hotma.

Lanjut Hotma, sampai dengan saat ini sudah ada 9 orang yang masih mendapatkan perawatan medis, dimana 5 orang masih rawat inap dirumah sakit Kwaingga Keerom, sedangkan 4 orang lainnya sudah diijinkan pulang oleh pihak rumah sakit.

“Yang masih dirawat yakni Letison Tuamis, herman Tuamis, Niko Uriager, Hekinda, dan Tobias Borotian sementara sisanya sudah diijinkan pulang untuk rawat jalan,” ujarnya.

Kata dia, sampai dengan saat ini kasus overdosis yang merenggut nyawa 6 orang terus didalami oleh Sat Reskrim Polres Keerom dimana pihaknya telah mengamankan barang bukti belasan minuman keras yang masih utuh dan sudah dikonsumsi untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Kami sudah memintai keterangan beberapa orang saksi termaksud korban yang sudah diijinkan pulang, serta barang  bukti juga sudah kami amankan dan saat ini sudah berada di Mapolres Keerom untuk proses penyilidikan,” tuturnya.

Hotma menuturkan kronologis kejadian tersebut terjadi ketika 17 warga masyarakat sedang mengkonsumsi minuman keras jenis Mansion House jenis Wisky dirumah milik Elvis Bototian pada tanggal 30 Maret lalu, mulai pukul 10.00 WIT sampai dengan 02.00 WIT.

Namun setalah mengonsumsi para korban pun langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis dirumah sakit setempat lantaran diduga minuman keras yang mereka konsumsi tidak layak.*