Mati Lamp

Global Earth Hour Terlama Di Sorong

Foto: Ilustrasi

SORONG,-Jika hari ini ada himbauan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk aksi sukarela global earth hour atau aksi penghematan energi pada hari ini, Sabtu (24/3) dari jam 20.30 - 21.30, maka Wilayah Kota dan Kabupaten Sorong menjadi wilayah yang mengikuti himbauan tersebut melebihi batas waktu.

PT PLN Area Sorong mematikan aliran listrik ke wilayah tersebut selama 15 jam dengan alasan adanya pemasangan pipa gas oleh BUMD PT. Malamoi Olom Wobok (MOW).

Namun hingga batas waktu pemadaman yaitu dari pukul 6 pagi sampai pukul 9 malam, mengalami kemoloran waktu hingga diperkirakan akan kembali beroperasi jam 24.00 WIT atau bahkan lebih.

Dalam keterangannya, Manager Area PT PLN Sorong Albert Safaria melalui Humas PLN Sorong, Henny menginformasikan bahwa pihak PT MOW, perusahaan gas BUMD Kabupaten Sorong bahwa pekerjaan pipa gas masih belum dapat diselesaikan dan masih berlanjut sekitar 3 jam ke depan atau padam masih berlanjut estimasi sampai dengan jam 24.00 WIT.  

"Lokasi-lokasi yang ada masih akan dilakukan pemadaman dengan menyesuaikan kondisi pembangkit yang saat ini bisa beroperasi. Untuk wilayah Kabupaten Sorong masih pemadaman total sedangkan wilayah Kota menyesuaikan dengan kondisi pembangkit, jadi ada yang padam ada yang sudah menyala," terang Henny.

Ditambahkan oleh Henny bahwa kabupaten Sorong tidak dapat di gilir seperti halnya di Kota Sorong, karena pasokan listrik di Kabupaten Sorong hanya disuplay oleh PLTMG WAYMON, jalur jaringannya khusus. 

Sedangkan kondisi saat ini, akibat dari pekerjaan internal PT MOW tersebut, PLTMG Waymon tidak bisa beroperasi. 

Sedangkan pelanggan di Kota Sorong masih bisa digilir dengan cadangan daya dari pembangkit diesel dan Navigat.

Atas aksi pemadaman terlama yang dilakukan oleh PLN di wilayah Sorong, mendapatkan tanggapan dari masyarakat. 

Selain jadwal yang tidak sesuai pengumuman yang disebar melalui media sosial, juga berdampak pada kebutuhan masyarakat yang terbiasa bergantung pada listrik.

Masyarakat berharap dengan penambahan pipa gas, kejadian padam listrik di wilayah Sorong kedepannya tidak lagi terulang apalagi memasuki masa Ujian Nasional, paskah, puasa, ramadhan dan hari besar keagamaan lainnya. *