Speeboat Terbalik

Speedboat Terbalik 13 Penumpang Dalam Pencarian di Muara Orega

Kapolres Waropen AKBP Supraptono saat berkoordinasi untuk melakukan pencarian korban tenggelam di perairan muara Orega Distrik Sombai/Istimewa

JAYAPURA,–Speed boat membawa 19 penumpang dari pelabuhan rakyat Sanggei dengan tujuan ke Distrik Demba terbalik di perairan Muara Orega Distrik Sombai Kabupaten Waropen, Jumat (9/3) sore.

Dari data yang dihimpun 19 penumpang tersebut dinyatakan hilang dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh Basarnas yang dibantu TNI Polri. 

Sementara itu dari 19 orang penumpang yang dinyatakan hilang 13 diantaranya merupakan pelajar SMS N Urfas.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal mengungkapkan kronologi kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIT ketika speed boat yang membawa 19 penumpang dari pelabuhan rakyat Sanggei dengan tujuan ke Distrik Demba diterpa gelombang dan angin kencang saat berada di Perairan muara Orega Distrik Sombai.

“Tujuan rombongan yang membawa  para pelajar itu hendak menghadiri pemakaman salah satu rekannya yang meninggal di Distrik Demba,  setelah sampai di Perairan muara Orega Distrik Sombai, sekitar 45 menit perjalanan speedboat diterpa angin kencang dan gelombang sehingga mengakibatkan speedboat yang di tumpangi rombongan terbalik dan tenggelam,”jelasnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (10/3) siang.

Kata Kamal setelah mendapatkan informasi anggota kepolisian yang dibantu Basarnas dan TNI malakukan pencarian, alhasilnya 6 orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sementara sisanya masih dalam pencarian olen tim gabungan.

“Setelah dilakukan pencarian anggota berhasil menemukan enam orang penumpang dalam kondisi selama, sementara sisanya sampai saat ini pun juga tim masih melakukan pencarian, dan saya juga masih membangun komunikasi dengan anggota yang berada di sana,”ujarnya.

Ayah empat orang anak menyebutkan enam orang yang berhasil ditemukan itu sudah dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit setempat.

“Korban yang selamat sampai saat ini sudah berada di rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawan,”terangnya.

Dirinya menuturkan 19 orang tersebut masing masing bernama 
Frengky Rumandewai (Siswa Smu), M. Asahalingki (Siswa), Maria Koridama (Siswa),  Mince Koridama(Siswa), Markus Ramandei(Siswa) David Mudumi (Siswa), Alex Imbiri (Siswa), Rahman Maniagasi (Siswa), Albert Bubui (Siswa), Oktovianus Rudamaga (Siswa), Melfin Reri(Siswa), Kakopa Sarampayai (Siswa), Yorgen Rewomi (Siswa), Riki Windesi(Motorest), Yunus Buburayai (Abk), Ehud Rabrageri (Kel. Duka), Marlena Donggori , Yahya Rabrageri, Mince Rudamaga(Kel. Duka).[Cholid]