Berikut ini mitos dan fakta kesehatan seputar duku yang menarik untuk Anda ketahui.

Tak Hanya Gemuk, ini Bahaya Tersembunyi dari Duku Bagi Penderita Diabetes

net

WARTAPLUS - Duku salah satu buah yang mudah ditemui dan dijual di berbagai sudut jalan. Duku salah satu buah yang sangat nikmat dijadikan camilan karena rasanya yang manis. Selain itu kandungan gizi buah duku juga sangat banyak. Tidak heran kalau duku dipercaya menjadi buah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Ahli gizi dr Ida Gunawan, MS, SpGK. membenarkan hal tersebut. Menurut dia, duku adalah salah satu buah yang aman dan mengandung nutrisi baik.

"Duku salah satu buah yang kandungannya aman dikonsumsi. Selain itu ada kandungan vitamin, kalsium dan fosfor yang baik untuk tulang dan gigi," ujarnya, Kamis 8 Maret 2018.

Meski kandungan nutrisnya baik, namun Ida mengungkap kadar karbohidrat duku cukup dominan. "Kadar karbohidratnya cukup tinggi, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak."

Berikut ini mitos dan fakta kesehatan seputar duku yang menarik untuk Anda ketahui.

1.Mengandung antioksidan?

"Fakta. Semua buah itu memiliki zat antioksidan. Namun, kalau duku itu vitamin C yang juga bagian dari agen antioksidan dalam tubuh."

Lebih lanjut ia menyebut, dalam 100 gr duku (8-10 butir) hanya mengandung 9 mg vitamin C. Kalau ukuran 100 gram duku kira-kira ada 13 gram kandungannya. Padahal, kebutuhan manusia akan vitamin C sekitar 75-90 mg perhari.

"Jadi kita tidak bisa bergantung pada duku saja untuk memenuhi kebutuhan vitamin C."

2.Duku bikin gemuk?

"Fakta. Karena kandungan karbohidratnya itu. Tapi kembali lagi, kita harus melihat jumlahnya. Misalnya dari 100 gr duku, mengandung 69 kilo kalori,cukup banyak juga menurut saya."

3.Duku sehatkan gigi dan gusi

"Fakta. Seperti yang saya ungkapkan bahwa duku memiliki kandungan mineral kalsium dan fosfor yang cukup tinggi kadarnya bisa 9 mg per buah duku. Karenanya dalam jumlah tertentu duku bagus dikonsumsi."

4.Memicu maag?

"Mitos. Duku aman sekali dikonsumsi, buah ini tak ada indikasi mengandung zat yang menimbulkan gas misalnya atau yang berpotensi memicu maag. Bahkan dikonsumsi dalam kondisi perut kosongpun aman," ujarnya.

5.Mitos baya bagi diabetes

"Fakta. Namun dalam kadar tertentu. Kalau sedikit saja dan jarang itu aman. Kandungan karbohidrat dalam buah ini cukup tinggi dalam 100 gram itu ada 13-20 gr karbohidrat." [net]