JAYAPURA,- Gereja Kristen Injili di Tanah Papua menggelar sebuah kegiatan yang bertajuk Konsultasi Pembinaan Jemaat dengan tema diperlengkapi untuk melengkapi (Efesus 4:11-12), bertempat di GKI Pengharapan, yang digelar mulai tanggal 5 - 9 Maret 2018.

Dalam sambutannya, Walikota Jayapura yang juga selaku Penatua, Benhur Tomi Mano mengatakan, gereja terpanggil untuk melayani dalam sebuah gagasan baru menjadi gereja yang bersekutu, bersaksi dan melayani dalam rangka transformatif.

"Dengan maksud kegiatan ini, agar terjadi perkenalan terhadap konteks gereja pada masa kini dan masa akan datang, dan agar ada pemahaman bersama dalam jemaat. Dimana akan terdapat arah, sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam proses jemaat GKI di Tanah Papua," ujarnya.

Sementara Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Papua Mayjen TNI (Purn) Sudarmo, juga dalam sambutannya mengatakan, Gereja Kristen Injili di Tanah Papua melaksanakan amanat dan panggilannya di tengah perkembangan dan perubahan masyarakat yang berlangsung dengan cepat di segala bidang kehidupan.

"Gereja adalah mitra daerah dalam pembangunan, karena itu harapan saya dalam penyusunan kerja kedepan dapat mengacu pada program pemerintah daerah dan seterusnya. Marilah bergandeng tangan dengan masyarakat di Tanah Papua menuju kesejahteraan sesuai visi dan misi Papua Bangkit, mandiri dan sejahtera," ujar Sudarmo.

Lebih lanjut, Sudarmo juga berharap, dengan adanya kegiatan ini jemaat GKI dapat meningkatkan ketakwaan iman terhadap Tuhan Yesus Kristus, supaya menjadi warga gereja yang taat dan bertanggung jawab.

"Sebagai anggota masyarakat dan warga negara, kondisi ini terjadi karena faktor interaksi antar manusia sebagai yang mempengaruhi tanggung jawab iman yang harus mempengaruhi masyarakat dunia sebagai garam dan terang," ujarnya. [Djarwo]