Pertamina MOR VIII Bawa 26 Siswa Aceh Mengenal Papua Lebih Dekat

Siswa siswi yang berasal dari Aceh usai melakukan bersih-bersih di Pantai Dok II /Djarwo

JAYAPURA,- Sebanyak 26 siswa siswi yang berasal dari Provinsi Aceh akan diajak mengenal lebih dekat budaya Papua dalam rangkaian program Siswa Mengenal Nusantara 2018 yang digelar Pertamina dan DAMRI di Kota Jayapura, 11-18 Agustus 2018.

Dikatakan Junior Officer CSR & SMEPP Pertamina MOR VIII, Ahmad Adi Suhendra yang juga selaku PIC program Siswa Mengenal Nusantara 2018 di Papua kali ini dikunjungi oleh siswa yang berasal dari Aceh yang berjumlah 26 siswa siswi termasuk tiga siswa difabel dan empat orang pendamping.

"Siswa mengenal Nusantara 2018 ini kita dari Pertamina dan juga DAMRI ditunjuk menjadi PIC dan Co PIC untuk menyambut siswa dari Aceh ke Papua ini sekaligus mengirimkan siswa Papua ke Aceh jadi ada 26 siswa termasuk tiga difabel dan juga empat pendamping," ujarnya, Selasa (14/8).

Siswa siswi tersebut akan menjalani rangkaian kegiatan mulai dari bersih-bersih pantai, edukasi mangrove, edukasi flora dan fauna langka dan endemik langka di Papua, hingga perkenalan budaya di salah satu SMA di Kota Jayapura.

"Selain itu, ada sejumlah kegiatan wisata edukasi pendidikan, seperti kunjungan di Uncen dan salah satu SMA dimana nanti akan menunjukkan budaya Papua disitu. Dan kita juga akan ke perbatasan, mengunjungi kerajinan UKM kulit kayu terus ada lagi kunjungan ramah tamah dengan walikota dan Gubernur," jelasnya.

Dirinya menuturkan, siswa siswi tersebut juga akan berkunjung ke unit operasi di terminal BBM Pertamina, untuk mengenal seperti apa unit bisnis disana, dan juga sekaligus berbagi buku di Taman Pintar Rumah Pertamina yang lokasinya berada dekat terminal BBM tersebut.

"Nantinya, untuk mengenalkan budaya Papua kita akan ke museum antropologi dan ada kunjungan ke salah satu SMA di Jayapura untuk menunjukkan budaya-budaya Papua seperti Tari Yospan dan juga Bakar Batu," ungkapnya.

Selain itu, siswa siswi tersebut akan dititipkan atau diinapkan di rumah warga asli Papua atau sebutannya orang tua angkat selama dua malam, untuk berinteraksi dan mengenal langsung tentang budaya Papua.

"Rencananya mereka akan kita inapkan dua malam di rumah warga asli Papua yang berada di daerah kota Jayapura dan Kotaraja nanti. Jadi itu merupakan kerjasama dengan dinas terkait dan nanti mereka kerjasama dengan sekolah-yang wali muridnya bersedia untuk menjadi orang tua angkat dari para siswa Aceh," terangnya.

Ditambahkan, kegiatan puncak program Siswa Mengenal Nusantara ini nantinya akan digelar pada 17 Agustus mendatang, diwarnai pelepasan siswa Aceh ke tempat asalnya oleh Direktur Pertamina. *