SORONG,-Setelah 13 hari pelaksanaan Imunisasi MR secara serempak di luar Pulau Jawa, Provinsi Papua Barat dapat memperoleh peringkat pertama secara nasional pencapaian pelaksanaan imunisasi MR yang diikuti Provinsi Lampung, Riau, Sulawesi Utara dan NTT diperingkat lima besar.

Dalam rilis yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Papua Barat per tanggal 13 Agustus malam, telah diberikan imunisasi sebanyak 104.053 anak dari sasaran 266,463 anak yang ada di Papua Barat, dengan cakupan sebesar 39.05 %.

Pencapaian cakupan tersebut di dongkrak dari Kabupaten Teluk Wondama yang telah mencapai 92,03 persen, Kabupaten Teluk Bintuni 76,71 persen, Kabupaten Tambrauw 68,74 persen, Kabupaten Sorong 54,46 persen, Kabupaten Manokwari Selatan 51,83 persen diperingkat lima besar.

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorrongan mengatakan bahwa pencapaian tersebut adalah kerja keras petugas di puskesmas dan kader yang ada di lapangan yang didukung oleh Dinas kesehatan serta lintas sector yang ada termasuk media yang ada di Papua Barat. 

"Kami memberikan apresiasi yang setinggi tingginya untuk semua pihak, perjalanan kita masih panjang dan tetap semangat serta bersama mengawal  untuk  mencapai akhir  minimal 95 persen di akhir bulan September. Target bukan tujuan utama kita, tapi tujuan utama kita adalah ingin melindungi anak anak generasi penerus Papua agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit Campak dan Rubella yang sangat menular dan mamatikan. Semoga apa yang kita kerjakan mejadi bagian kebaikan kita guna kebaikan kita Bersama,"ujar Otto.

Selain itu dihari ketiga belas, telah ada 29 Puskesmas yang telah mencapai target minimal 95 persen dengan harapan pada akhir September, Papua Barat bebas dari penyakit Campak dan Rubella.*