JAYAPURA,- Pelatih Barito Putera, Jacksen Tiago mengungkapkan anak asuhnya bermain terlalu bertahan ketika hendak menahan imbang Persipura di babak kedua.

Selain itu, satu pemain asingnya pun terkena kartu merah di babak kedua. Alasan itulah yang membuat timnya harus mengalami kekalahan telak dengan skor 1-5, dalam laga yang digelar di Stadion Mandala, Sabtu (4/8).

"Kita sebenarnya punya rencana yang sudah berjalan cukup baik, namun setelah itu kita kembali memilih defense yang terlalu jauh, dan permainan Persipura mulai terus berkembang. Dan sulit untuk menghadapi persipura ketika kita minus satu pemain," ujar Jacksen usai laga.

Meski begitu kata Jacksen, timnya sempat bermain baik dan memberi tekanan pada lini pertahanan Persipura sejak awal babak pertama, dan mencuri gol lebih dulu lewat sang kapten, Samsul Arif dimenit ke-4.

Namun dirinya mengakui, permainan anak asuhnya mulai kendor saat bermain dengan pertahanan yang dalam di babak kedua. Ditambah lagi dengan satu pemain asingnya, Aaron Evans yang terkena kartu merah.

"Jelas bukan strategi dan kita datang kesini dengan tujuan besar untuk meraih hasil baik seperti rencana kita. Kita lebih banyak menunggu di sektor pertahanan dan itu yang menjadi faktor kita kalah. Dan ada beberapa perubahan dari yang kita mainkan. Ketika gol kedua Persipura tercipta, kita main kacau," ungkapnya.

Sementara bagi pemain andalan Barito Putera, Rizky Pora, timnya juga sudah bermain bagus dan sesuai rencana di babak pertama. Tapi ia dan rekan-rekannya kehilangan konsentrasi di babak kedua, sehingga dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah.

"Tadi kita main sudah bagus dan sesuai dengan target kita sebelum kita bertanding. Tapi di babak kedua kita kehilangan konsentrasi dan kehilangan satu pemain kita karena kartu merah. Akhirnya persipura bisa memanfaatkan itu. Mungkin di laga berikutnya kita bisa lebih baik lagi," tuturnya. *