Komisi V DPR Sarankan BUMN Berdayakan Pengusaha Lokal Papua

Rombongan Komisi V DPR RI saat meninjau pembangunan stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan Sentani, kabupaten Jayapura, Selasa (31/7)/Andi Riri

JAYAPURA,-Komisi V DPR RI menyarankan agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Papua memberdayakan pengusaha lokal dalam setiap kegiatan pembangunan yang tengah dikerjakan.

Ketua Tim Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis saat meninjau stadion Papua Bangkit di kampung harapan Sentani, Selasa (31/7) lalu menuturkan, pengusaha lokal harus diberi ruang lebih banyak dalam setiap pekerjaan infrastruktur

“Kita menyarankan kepada BUMN di Papua, agar pekerjaan infrastruktur jangan hanya melibatkan BUMN, tapi juga berdayakan pengusaha lokal Papua,”sarannya.

Menurut Fary, para pengusaha lokal Papua pastinya ingin maju. Oleh karena itu, harus diberikan kesempatan kepada mereka untuk terlibat dalam pekerjaan infrastruktur yang dianggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Manajer Proyek Stadion PT. PP Persero Tbk, Dwi Aji Wijaksono, mengatakan, pembangunan stadion Papua Bangkit sejak awal pihaknya sudah melibatkan masyarakat setempat.

Terkait dengan pengusaha lokal, aku Dwi, pihaknya juga sudah melibatkan mereka dalam pembangunan infrastruktur stadion Papua Bangkit.

“Sesuai dengan petunjuk Gubernur, kita melibatkan tenaga kerja dan material lokal dalam rangka mendukung pembangunan stadion, dan selama ini pekerjaan berjalan dengan baik,” katanya. 

Aji Wicaksono menambahkan, progress pembangunan stadion utama PON XX tahun 2020 ini sampai saat ini sudah 50 % lebih dan progressnya lebih cepat dari rencana yang telah ditetapkan oleh PT. PP.

Untuk target penyelesaian pembangunan stadion utama PON ini sendiri yakni akhir Desember 2018

Untuk diketahui, pembangunan stadion utama PON ini sendiri, pemerintah harus mengeluarkan anggaran sesuai dengan nilai kontrak yang dilakukan yaitu sebesar 1,3 Triliun. Pembangunan stadion Papua Bangkit dimulai sejak Mei 2017 dan ditargetkan selesai Desember 2018 mendatang. Stadion Papua Bangkit merupakan stadion terbesar kedua setelah stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta.*