Lantik Tiga Pejabat, Bupati Jayapura: Saya Butuh Orang yang Kompromi

Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw melantik tiga pejabat pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, bertempat di aula lantai dua kantor bupati Sentani, Senin (9/7)/Fendi

SENTANI - Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw melantik tiga pejabat pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura, bertempat di aula lantai dua kantor bupati Sentani, Senin (9/7).

Ketiga pejabat yang dilantik adalah Drs. Sefried Depondoye sebagai Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jayapura, Drs. Chr Kores Tokoro sebagai staf ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, serta Drs. Frits Rumayomi sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayapura.

Dalam sambutannya, Bupati Mathius Awoitauw meminta, pejabat yang baru dilantik harus bekerja dangan baik dan tanpa pamrih, serta tidak mengandalkan diri sendiri tetapi selalu mengandalkan Tuhan dalam bekerja. 

" Dengan jabatan baru ini harus bersyukur kepada Tuhan, apa yang kita milik saat ini dan waktu lalu harus di syukuri. Wujud syukur itu dinyatakan dengan bekerja tanpa pamrih. Ini harus menjadi dasar dalam bekerja," ujar bupati.

Dikatakan, untuk meraih hasil yang besar bagi masyarakat, maka Pemerintah harus mengambil keputusan-keputusan sesuai sistim pemerintahan yang ada, sehingga bisa meraih hasil yang baik untuk pelayanan kepada masyarakat.

" Apa yang kita lakukan adalah proses untuk menjadi lebih baik. Saya tidak ingin memisahkan pekerjaan kita dengan iman kepercayaan kita, oleh karena itu harus dipadukan menjadi satu kekuatan untuk keberhasilan," ucapnya.

Dukung Visi Misi

Bupati menegaskan bahwa pergantian pejabat yang dilakukan tidak ada kaitan dengan perkembangan politik. Tetapi lebih pada komitmen untuk mendukung visi dan misi bupati dan wakil bupati.

" Apa yang kita lakukan hari ini tidak ada kaitan dengan perkembangan politik, tetapi kita menginginkan kapasitas kualitas dan orang-orang yang mau mendukung suksesnya visi dan misi bupati, itu hal yang prinsip. karena kami tidak bisa kerja sendiri memenuhi janji kami kepada masyarakat. Orang-orang yang saya percaya dan tempatkan harus membantu kami," bebernya.

" Kalau ada yang tidak mendukung saya, maka kita tidak bisa kompromi dan harus diganti dengan orang yang bisa membantu untuk mencapai apa yang masyarakat harapkan, sesuai dengan janji kita. Itu prinsip utama dalam setiap perubahan yang kita lakukan," tegasnya.

Bupati mengingatkan, setiap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib memiliki dokumen RPMJ menjadi pegangan, sehingga seluruh program yang dibuat dapat memberikan kepuasan bagi masyarakat.

" Saya tidak ingin dalam perubahan ini ada yang merasa lain atau kurang hati. Tapi saya ingin semua berpegang pada visi misi kepala daerah yang kita tuangkan dalam RPMJ karena pada akhirnya saya harus pertanggungjawabkan kepada masyarakat yang memilih saya," ungkapnya.

Selain itu, dia juga meminta agar jabatan di tingkat bawah yang masih kosong, segera diisi sehingga pelayanannya kepada masyarakat bisa maksimal.

" Saya minta Pak Sekda untuk segera mengisi perangkat dibawahnya segera diisi, masih banyak yang kosong dan perlu dipenuhi, oleh karena itu dalam waktu dekat harus dipenuhi sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal," pintanya.*