Mengembangkan Bakat Pebiliar Papua, Intan Jaya Gelar Turnamen

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni saat membuka Turnamen Biliar Intan Jaya Ketiga / Djarwo

JAYAPURA,- Kabupaten Intan Jaya gelar turnamen Biliar ketiga bertajuk Turnamen Intan Jaya Cartenz 10 Ball Open Tournament & 9 Ball pemula Tournament se-Papua dan Papua Barat, di Best Pool, tanggal 9-14 Juli 2018 mendatang.

Ketua Panitia turnamen Daud Weiya mengatakan, turnamen tersebut digelar untuk menjaring bakat Pebiliar Papua dan ajang pencarian bibit-bibit Pebiliard asli Papua.

"Ini kita buat untuk mencari para atlet berbakat agar lebih giat lagi mengembangkan bakat dan skill-nya. Sehingga, di ajang PON XX nanti kita masih bisa mempertahankan prestasi yang sebelumnya pernah diraih. Kami juga mengimbau agar para atlet dapat bertanding dengan sportif," ujar Daud, Senin (9/7).

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni mengungkapkan, even ini juga digelar untuk memfasilitasi para Pebiliar Papua menuju PON XX tahun 2020 mendatang, dimana Provinsi Papua akan bertindak sebagai tuan rumah. 

Dirinya membeberkan, jika even ini digelar dengan menggunakan dana hibah KONI kabupaten Intan Jaya, dengan harapan even ini bisa menghasilkan bibit-bibit hebat, terutama di Kabupaten Intan Jaya sendiri untuk meraih prestasi di cabang olahraga biliar PON XX.

"Harapan kami kedepannya, ini bisa menghasilkan bibit atlet yang hebat untuk meraih prestasi di bidang biliar pada PON XX. Kami sendiri juga memboyong atlet biliar dari Intan Jaya. Dan potensi Pebiliar Intan Jaya sendiri sudah cukup bagus dengan adanya pembinaan generasi yang sedang berjalan," ujar Natalis.

Terima Kasih

Sementara itu, salah satu Pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Papua, Yusuf Burhanuddin mengatakan pihaknya berterima kasih dengan adanya turnamen yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Intan Jaya. Dimana menurutnya, saat ini POBSI Papua sendiri belum banyak memiliki wadah bagi pengembangan bakat Pebiliar asli Papua.

"Harapan kami memang ingin melahirkan atlet biliar asli yang berasal dari Papua, dimana Pebiliar yang asli sangat kurang terutama putri yang hanya memiliki satu atlet. Kami mau PON XX nantinya mereka yang akan bertanding. Kami terima kasih kepada Bupati intan Jaya yang telah menggelar even ini," ujar Yusuf.

Turnamen biliar ketiga Intan Jaya ini diikuti sejumlah perwakilan yang berasal dari Kabupaten Intan Jaya selaku tuan rumah, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Merauke, Dogiyai, Nabire, Mimika, Puncak Jaya, Jayawijaya, Yahukimo, Boven Digoel, Tolikara, Deiyai dan Pengprov POBSI Papua. Sementara perwakilan Provinsi Barat yakni Kabupaten Manokwari, Sorong, dan Raja Ampat.*