YOGYAKARTA,-Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat, Hendry Ch Bangun mengungkapkan rahasia memacu prestasi olahraga Indonesia, khususnya pada event Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus 2018 mendatang.

Prestasi itu tak terlepas dari kerja keras wartawan khusus olahraga, namun perlu mengawasi kerja pihak penyelenggara, termasuk bagaimana mendukung event Asian Games nanti.

Salah satu yang perlu diperhatikan wartawan olahraga adalah bagaimana mensuport, tetapi kadang terbawa emosi ketika atlet tidak membawa prestasi.

Pada kesempatan membawakan materi pada kegiatan Rakernas Siwo PWI di The Rich Jogja, Hendri juga menceritakan pengalaman menulis di harian Kompas tentang meliput olahraga pada tahun 1983 di Singapura, dan beberapa Negara lainnya yang atlet Indonesia berprestasi.

Ia (Hendri) juga pernah turun meliput Pelatda ke Papua, disana pernah Ia menemukan atlet makan ubi. Padahal di daerah seluruh Indonesia memiliki APBD yang cukup untuk suplai gizi kepada atlit agar berprestasi, namun pemerintah masih mengabaikan kebutuhan atlet.

Dalam kesempatan itu, Hendry pun mendorong agar wartawan olahraga menulis buku tentang olahraga agar dikenang. Disisi lain wartawan olahraga perlu mendekatkan diri kepada semua pihak, terutama bagaimana memajukan olahraga di daerah.*