Pesawat Cargo MY.Indo Airlines Alami Kerusakan Hidrolik di Bandara Wamena

Pesawat Carga MY.Indo Airlines jenis PK-MYR alami kerusakan hidrolik saat mendarat di bandara Wamena, Kabupaten Pesawat Cargo MY.Indo Airlines Alami Kerusakan Hidrolik di Bandara Wamena Jumat (6/7) pagi/Istimewa

JAYAPURA, – Pesawat Carga MY.Indo Airlines jenis PK-MYR alami kerusakan hidrolik saat mendarat di bandara Wamena, Kabupaten Pesawat Cargo MY.Indo Airlines Alami Kerusakan Hidrolik di Bandara Wamena  Jumat (6/7) pagi.

Dikutip dari rilis Humas Polda Papua, pesawat yang memuat material bangunan seberat 12.403 ini terbang dari Bandara Sentani Jayapura pukul 08.20 dan tiba di bandara di Wamena, Jayawijaya sekira pukul 08.45. Pesawat ini dikemudikan oleh pilot Dani dan Co pilot, Clif Johan.

"Bertempat di landasan pacu (Runway) bandara Wamena Kabupaten Jayawijaya, telah terjadi insiden rusaknya hidrolik pada mesin pendorong di sayap sebelah kanan pesawat kargo MY. INDO Airlines jenis PK-MYR saat mendarat di landasan pacu (Runway) Bandara Wamena kilo 33 sehingga engine break tidak berfungsi dan pesawat berhenti,"ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal.

Saat pesawat kargo memutar arah akan melakukan parkir pada apron 2, tiba-tiba hidrolik pada mesin pendorong mesin di sayap kanan pesawat mengalami kebocoran dan meneteskan oli ke runway sehingga engine break mesin pesawat tidak berfungsi dan berhenti di runway 33 depan taxy way "D" apron 2.

Selanjutnya petugas respon dari Damkar Bandara Wamena mengerahkan 2 (Dua) unit mobil Damkar menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) berhentinya pesawat dan melakukan upaya penyemprotan busa khusus ke area tumpahan oli pada runway 33 dan pihak Avsec melakukan sterilisasi runway

"Karena sedang dilakukan sterilisasi, seluruh jadwal penerbangan dihentikan sementara,"kata Kamal

Dalam proses sterilisasi, pesawat ditarik dan dipindahkan menggunakan forklip dari runway 33 melewati taxi way "D" menuju apron 2 dan parkir. Pesawat kargo My. Indo berhasil parkir dengan aman pada apron 2. 

Selanjutnya dilakukan bongkar muatan barang kargo pesawat dan dilakukan perbaikan. Pembersihan dan sterilisasi runway 33 selesai dilakukan dan penerbangan kembali dibuka.

"Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun korban materil,"ujar Kamal.*