Pilgub Papua

Tim KPBJ II Pertanyakan Banyak TPS Tidak Miliki Hologram

Konferensi pers Tim Koalisi Papua Bangkit jilid II di Jayapura, Sabtu (30/6)/Andi Riri

JAYAPURA, – Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II yang mengusung pasangan petahana Lukas Enembe - Klemen Tinal dalam pilkada Gubernur Papua, meminta pihak penyelenggara pemilu (KPU) yang terlibat dalam pengisian data-data perolehan suara di 29 kabupaten/kota agar bekerja secara profesional dan seadil-adilnya. Tim mempertanyakan terkait tidak adanya hologram yang disediakan di TPS pada sejumlah kabupaten. Padahal, hologram ini penting karena digunakan sebagai bukti sahnya surat suara.

“Ini penting supaya kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara tetap terjaga dengan baik,” kata Ketua Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II Lukmen, Mathius Awoitauw kepada pers, di Jayapura, Sabtu (30/6)

Sekretaris Umum Partai Demokrat Papua Carolus Bolly, menyebutkan, berdasarkan laporan tim di sejumlah Kabupaten terkait hologram yang tidak sampai. Untuk itu, dia meminta adanya ketegasan terhadap TPS-TPS yang hologramnya tidak ada.

“Suara itu dikatakan sah jika ada hologramnya, nah kalau hologram itu tidak terdistribusi ke TPS-TPS itu bagaimana, ini yang harus segera dijelaskan oleh pihak penyelenggara,” kata Carolus.

Seperti di Kabupaten Dogiyai, dilaporkan telah ada laporan resmi dari panitia pengawas (panwas) setempat, sehingga harus menjadi perhatian serius dari pihak penyelenggara.

"Sehingga nantinya rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota hal ini tidak menjadi masalah," ujarnya.

“Jangan nanti pas rekapitulasi di provinsi ini tidak jadi masalah, jangan sampai kita berkelahi karena soal hologram,” sambungnya.

Cetak Pas

Menanggapi Kritikan Tim KPBJ II terkait hologram, Ketua KPU Papua, Adam Arisoy menyatakan, setiap logistik yang dikirim sudah dihitung dimana formulir c1 dan c1 plano yang akan ditempelkan hologram juga sudah dihitung per TPS dan dicetak pas. Dimana pihak KPU Provinsi telah menyerahkan ke KPU Kabupaten Kota.

"Waktu terakhir melakukan sortir pelipatan suara sampai pada pengepakan dan persiapan jumlah formuli c1 lampiran sudah dihitung semua," katanya.

Dia menjelaskan bahwa untuk formulir yang ditandai hologram hanya satu dan dipegang oleh pihak penyelenggara dan tidak bisa diserahkan ke saksi

"Jadi kalau sampai dibilang hilang atau tidak ada, mungkin saksi tidak lihat karena sudah dimasukkan ke dalam kotak. Karena kami yakin teman kami di kabupaten bekerja profesional dan tahu persis bagaimana cara menempel hologram,"kilahnya.

Untuk diketahu hologram digunakan KPU sebagai penandaan khusus pada formulir c1 (dokumen hasil penghitungan suara di TPS) guna menjami keaslian hasil penghitungan suara.*