SENTANI,- Panwas Kabupaten Jayapura membubarkan ratusan saksi dari salah satu pasangan calon gubernur yang sementara melakukan pembagian uang di Aula Puspenka Sentani, Senin (25/6) siang.

Komisioner Panwas Kabupaten Jayapura Divisi Sumber Daya Manusia, Sepriyanti Elisabet Pandi, kepada wartawan mengungkapkan, pembubaran ini dilakukan mengingat saat ini dalam masa tenang menuju hari pencoblosan tanggal 27 Juni 2018.

“Ini adalah langkah pencegahan yang kita lakukan, kita tidak ingin ada masyarakat yang tidak paham menjadi korban,” kata Sepriyanti saat ditemui di Kantor Panwas kabupaten Jayapura, Senin (25/6) sore.

Sepriyanti menjelaskan, pembagian uang tersebut bukan money politik untuk mengajak masyarakat memilih salah satu pasangan calon, tetapi uang transport bagi para saksi yang akan bertugas di distrik.

“Saat kami tiba memang betul ada pembagian uang, tapi itu hanya pembagian uang transport untuk para saksi yang akan bertugas pada setiap TPS di hari pencoblosan 27 Juni, bukan untuk memilih salah satu pasangan calon,” jelasnya.

“Dari keterangan mereka, pembagiannya dilakukan sudah dari beberapa hari lalu, tapi karena distrik yang lain belum datang, sehingga baru dibagikan hari ini,” tambahnya.

Lanjut Sepriyanti, untuk menghindari salah tafsir dari masyarakat, maka pihaknya membubarkan pembagian uang tersebut.

“Kita bubarkan supaya tidak ada masyarakat yang salah tafsir, karena ini adalah masa tenang. Kita sarankan mereka untuk melakukan pembagian di sekertariat pemenangan saja, supaya tidak ada salah tafsir,” tutupnya. *