WARTAPLUS - Kementerian Perhubungan menyebut ada lonjakan pemudik yang menggunakan transportasi udara pada arus balik Lebaran 2018 ini.

"Jadi ini lonjakan angkutan udaranya 14,76 persen dibandingkan tahun lalu. Tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB masih sekitar 13 persen, pagi tadi sudah 14,76 persen," ujar Ketua Posko Angkutan Lebaran Kemenhub, Arif Toha, di Jakarta, Selasa 19 Juni 2018.

Ia mengatakan, secara pasti jumlahnya masih bisa bertambah. Sebab, puncak arus balik diprediksi terjadi pada hari ini. "Kita juga sudah menyediakan ekstra flight juga, ada sekitar 936 ekstra flight totalnya," katanya.

Sementara itu, dia juga menjelaskan, untuk sektor kereta api peningkatan belum signifikan atau baru sekitar 0,4 persen. Dia menilai ini masih terkendali sampai saat ini.

"Tapi prediksinya hari ini juga itu puncaknya kereta api, nanti kita pantau dari stasiun-stasiun. Karena di kereta api ini juga ada yang mudik setelah Lebaran, H+2 ini," ujarnya.

Sementara itu untuk jalur laut dia mengatakan terus memantau di sebanyak 52 Pelabuhan,. Untuk Pelabuhan merak hingga kemarin terjadi kenaikan penumpang hingga 6.000-an atau kenaikannya sekitar 8 persen dibanding tahun lalu.

"Tahun 2017 40.875, kalau 2018 46.747 penumpangnya," katanya.

Di Pelabuhan Merak, dia mengatakan, puncak arus mudik juga Diprediksi hari ini. Hanya saja, dia belum bisa memperkirakan berapa persen pertumbuhan penumpang hari ini.

"Belum tahu ya, karena perilakunya agak berbeda ya karena masa liburan kan sebentar lagi selesai, kita belum bisa prediksi lebih lanjut. Tapi yang jelas ada kenaikan di hari ini dan besok," ujarnya.