SORONG,-Terhitung dari tanggal 7 hingga 24 Juni 2018, Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sorong menggelar Operasi Siaga Lebaran dengan menyiagakan Tim Rescue.

Operasi dilakukan untuk memberi kenyamanan kepada pemudik selama arus mudik dan arus balik, mulai dari H minus 8 hingga H plus 8 Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Kantor Basarnas Sorong, Emy Freezer, mengatakan untuk mengoptimalkan Operasi Siaga Lebaran ini, Basarnas menyiapkan tiga posko yang tersebar di Provinsi Papua Barat, serta menyiagakan 74 personel.

“Daerah operasi Siaga Khusus Angkutan Lebaran tahun 2018 Basarnas Sorong meliputi posko pertama di Kantor Basarnas di Kota Sorong, kedua posko di Waisai Kab Raja Ampat dan ketiga Posko Fakfak ,”ujar Emy di kantor Basarnas Sorong, Papua Barat, Kamis (14/6).

Selama operasi digelar, Basarnas melakukan koordinasi dengan instansi terkait, mulai dari Kementrian Perhubungan yaitu Disnav dan KSOP, TNI, Polri hingga Dinas Perhubungan Pemerintah Daerah.

Selain itu pelaksanaan pemantauan juga dilakukan dijalur-jalur  penyeberangan termasuk juga di Bandara Domine Eduard Ossok (DEO), Bandara Marinda Waisai dan Bandara Torea Fakfak.

“Selama Operasi Siaga Lebaran berjalan, berkat kerja sama dan sinergitas seluruh stakeholder yg tergabung dalam Posko Siaga Angkutan Lebaran Tahun 2018 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” harap Emy.

Selain itu Emy juga mengatakan, pada saat libur lebaran biasanya terjadi lonjakan volume kendaraan dan penumpang. Pada kondisi itu, masing-masing rombongan pemudik diharapkan saling melakukan pemantauan terhadap anggota rombongannya, sehingga bisa diambil tindakan cepat apabila terjadi kecelakaan maupun hal yang tidak diinginkan lainnya.

“Kita menyiagakan call center 24 jam di 115 untuk Basarnas. Sementara untuk Basarnas Sorong kita di nomor 0951-3102316,” katanya.*