Harga Tiket Melambung Tinggi, Penumpang Mudik Tetap Padat

Sejumlah penumpang yang akan berangkat melalui bandara Sentani/Wartaplus

SENTANI,– Empat hari menjelang lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, harga tiket keluar Papua melambung tinggi atau naik dua kali lipat dari biasanya.

Dari data yang diperoleh wartaplus.com dari sebuah travel penjualan tiket di Sentani, harga tiket dari Jayapura tujuan Jakarta, Surabaya, Bali dan beberapa kota besar lainnya mencapai Rp 7-12 juta.

"Harga tiket mahal, paling murah itu Rp 7 juta, itu pun kalau bisa dapat," kata Irul salah satu pemilik travel.

Meski harga tiket naik dua kali lipat, namun tidak mengurangi niat masyarakat Papua untuk melaksanakan mudik lebaran, pasalnya pengguna transportasi udara ini menunjukan peningkatan yang signifikan, bahkan meningkat hingga 15%.

"Jika dibanding tahun kemarin ada peningkatan penumpang sekitar 15% dari tahun kemarin. Setiap hari penumpang mancapai 7000-9000 penumpang. Jumlah penumpang paling banyak bepergian dengan tujuan Surabaya, Jakarta, Makassar, dan Bali," kata Kepala Bandara Sentani, Antonius Widyo Purnomo kepada pers di Sentani, Selasa (12/6).

Sementara disinggung soal harga tiket yang melambung tinggi, Antonius meminta kepada masyarakat yang dirugikan dengan harga tiket yang melebihi batas harga tertinggi, untuk melaporkan kepada posko yang telah disediakan di sekitar bandara.

"Bagi masyarakat yang membeli tiket melewati batas atas, silahkan melapor ke posko. Disini kita sudah memampang harga dengan batas harganya. Jika masyarakat membeli dengan harga melebihi batas atas tolong dilaporkan ke pihak bandara atau posko," bebernya. *