SENTANI,- Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah dan memperingati 10 tahun PT. Semua Grup berkarya di tanah Papua, Ratusan pemuda lintas agama yang tergabung dalam Pemuda Peduli Kerukunan Kabupaten Jayapura bersama sejumlah komponen masyarakat melaksanakan Pawai Aksi Peduli Kerukunan dengan mengambil star dari halaman hotel Merbau menuju Masjid Al-Aqsa Sentani, Senin (11/6) siang.

Ketua Panitia kegiatan, Marshall Suebu di sela-sela kegiatan mengatakan, pawai kerukunan ini dilakukan untuk menggerakkan dan menghidupkan kembali nuansa kerukunan di Kabupaten Jayapura.

“Jadi intinya adalah di Kabupaten Jayapura, khususnya di Sentani, kita ingin menggalakkan, menumbuhkan, kerukunan. Kerukunan ini bukan hanya kerukunan agama, tapi juga SARA (Suku, Agama, Ras dan Golongan)," kata Marshall kepada awak media di Sentani.

Menurutnya, dengan kegiatan pawai kerukunan ini dapat menghilangkan dan menggugurkan sekat-sekat yang dibangun oleh orang-orang yang tidak cinta kerukunan.

"Kerukunan ini ajaran semua agama dalam kitab sucinya, baik Kristen, Muslim, Hindu, Katolik, dan Budha. Oleh karena itu mari kita sama-sama menjaga kedamaian dan cinta kasih antar sesama manusia," ujarnya.

Marshall juga berpesan agar pawai kerukunan ini juga dapat di praktekkan dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan keluarga, kerja dan dimanja saja berada.

“Dengan kerukunan kita bisa melakukan apa saja, dengan kerukunan kita bisa berprestasi, dengan kerukunan mari kita perkuat iman ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," tuturnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT. Semua Grup, Wagus Hidayat menyampaikan, dengan Pawai Aksi Peduli Kerukunan yang dilakukan pihaknya dapat menggerakkan teman-teman yang lain untuk berkarya di tanah Papua.

"Saya berharap kami bisa menjadi pionir bagi teman-teman lain untuk berkarya dengan menggemakan dan menggaungkan kerukunan di Papua antar umat beragama," tuturnya.

Wagus mengajak semua komponen masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk saling bergandeng tangan untuk menciptakan kerukunan umat beragama. "Karena Kerukunan itu sangat penting di dalam kehidupan bermasyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Vicktor Dean Mackbon memberikan apresiasi bagi pemuda peduli kerukunan umat beragama yang digelar. Menurutnya dengan pawai kerukunan ini akan meningkatkan toleransi umat beragama di Kabupaten Jayapura.

"Pemerintah telah mencanangkan zona Integritas umat beragama, untuk itu harus terus di gelorakan, bukan hanya Pemerintah, tetapi juga oleh swasta dan semua masyarakat," jelasnya.

Senada dengan itu, Dandim 1701/Jayapura, Letkol Inf Nova Ismailiyanto, mengungkapkan, pawai kerukunan harus dimaknai secara mendalam bahwa tiap-tiap orang tidak merasa berbeda dan harus saling menghargai.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini, mari kita semua bergandengan tangan menyuarakan kerukunan dan menciptakan situasi yang aman dan damai di Papua ini," bebernya.

"Saya berharap dengan pawai ini semua sadar bahwa dalam kehidupan itu  kita tidak sendiri, dan tidak semua orang sama, tapi kita semua memiliki tujuan yang sama yakni hidup damai serta saling menghargai," tandasnya.

Pawai Aksi Peduli Kerukunan ini diakhiri dengan penyerahan 1 unit mobil aperasional kepada gereja Advent dan 2 unit mobil ambulance kepada gereja Katolik dan masyarakat di Taja Lereh. Serta buka puasa bersama di halaman masjid AL-Aqsa. *