Pelaku Usaha Konstruksi di Papua Diminta Tingkatkan Profesionalitas Kerja

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM, Semuel Itlay didampingi Ketua DPD Papua dan Ketua I Gapeksindo Pusat membuka secara resmi kegiatan Musda ditandai dengan pemukulan tifa, Selasa (27/2)/Riri

JAYAPURA, – Pemerintah Provinsi Papua meminta para pelaku usaha konstruksi untuk meningkatkan profesionalismenya, sehingga kedepan memiliki daya saing tinggi. Baik pada pekerjaan di wilayah bumi cenderawasih maupun diluar

Demikian disampaikan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM, Semuel Itlay yang mewakili Gubernur pada acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) II GAPEKSINDO Provinsi Papua 2018 di salah satu hotel di Jayapura. Selasa (27/2).

Simeon menjelaskan, jasa konstruksi pada hakikatnya merupakan jasa pemborongan yang berperan penting dari hulu hingga hilir dalam proses pembangunan di provinsi papua. Sehingga evaluasi dan pertanggung jawaban suatu kegiatan pekerjaan konstruksi dapat dipertanggungjawabkan.

Di kesempatan itu, Semuel juga meminta khusus untuk para anggota GAPEKSINDO (Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia) agar tidak hanya terfokus pada pekerjaan pemerintah, tetapi juga pekerjaan swasta atau yang dilaksanakan dengan skema kerjasama pemerintah dan swasta.

"Hal ini mengingat anggaran Pemerintah Provinsi Papua sangat terbatas. Maka investasi swasta menjadi penting dalam pembangunan infrastruktur," kata Simeon

Pemerintah menyambut baik atas terselenggaranya Musda yang berlangsung selama dua hari ini.

"Musda ini sebagai salah satu proses peningkatan kinerja organisasi," katanya.

Dalam Musda II Tingkat DPD Paua, para pengurus dan anggota dapat menyempurnakan dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja masa bakti sebelumnya. Serta menyusun program kerja untuk 5 tahun 2018 – 2023.

Setidaknya dari 29 kabupaten kota ada 11 kabupaten/kota yang telah dibentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC)[Riri]