Tuntutan Tidak Diperhatikan, Pengusaha Asli Papua di Mamberamo Raya Blokade Jalan

Aksi blokade jalan menuntut agar pengusaha lokal diperhatikan/istimewa

JAYAPURA,-  Merasa tidak diperhatikan pemerintah lantaran selama ini ia tidak diakomodir untuk dapatkan proyek, sekelompok warga Burmeso yang menamakan diri Pengusaha Lokal melakukan aksi blokade jalan, Jumat (8/6) lalu.

Akibat blokade menggunakan sebatang pohon dan kayu yang dilakukan sekelompok pengusaha tersebut menutup akses jalan menuju Kawasan ASN dan kediaman Bupati Mamberamo Raya sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal mengungkapkan aksi itu dilakukan dilatarbelakangi harapan Bupati Mamberamo Raya agar pengusaha putra lokal dapat diakomodir untuk menangani pekerjaan proyek karena menurut mereka bahwa di tahun sebelumnya mereka terabaikan.

"Pemalangan itu cuma menuntut agar pemerintah bisa memberikan ruang untuk pengusaha asli Papua untuk bisa mendapatkan proyek karena selama ini mereka menggap mereka tidak pernah diperhatikan," ungkap Kamal, Minggu (10/6) siang.

Kata Kamal setelah difasilitasi dan komunikasi dengan koordinator massa oleh Pihak kepolisian Sempat akhirnya blokade tersebut bisa di buka dan dilakukan pengendara.

"Setelah melakukan komunikasi dengan kordinator aksi untuk membuka palang dan akan memfasilitasi pertemuan dengan Bupati Mamberamo Raya untuk menjawab aspirasi mereka.

Bupati bertemu dengan sekelompok warga dan meminta perwakilan dari massa aksi, sehingga kurang dari 1 jam palang jalan umum dapat dibuka kembali dan aktifitas dapat berjalan seperti biasanya," terangnya. *