Rp 500 Miliar Lebih Disiapkan Bank Mandiri Papua Jelang Libur Lebaran

Regional Operation Head Bank Mandiri XII Papua, Benny Setiawan (tengah) bersama Kepala Kanwil XII Bank Mandiri Papua I Gede Raka Arimbawa (kanan) saat memberikan keterangan pers/Djarwo

JAYAPURA,- Bank Mandiri Kantor Wilayah XII Papua memproyeksikan uang kas tunai sebesar Rp 378 miliar untuk operasional di cabang-cabang Bank Mandiri seluruh Papua selama libur lebaran dan cuti bersama berlangsung.

Selain di Provinsi Papua, Bank Mandiri Kanwil XII juga menyiapkan uang kas tunai sebesar Rp160 miliar untuk operasional di cabang-cabang Bank Mandiri Papua Barat.

Kepala Kanwil XII Bank Mandiri Papua, I Gede Raka Arimbawa menjelaskan, inisiatif layanan kas terbatas ini dilakukan untuk tetap memberikan layanan kepada nasabah selama hari libur dan cuti bersama Idul Fitri 1439 H yang akan berlangsung selama 7 hari kerja.

"Terkait hal ini, maka bank mandiri akan membuka operasional kas terbatas di 9 cabang Area Jayapura/Provinsi Papua, dan juga 5 cabang di Area Sorong/ Papua Barat dengan total 14 cabang," ujarnya, kepada sejumlah wartawan, Rabu (6/6).

Lanjut Kata Gede, proyeksi kebutuhan uang tunai selama libur lebaran mulai tanggal 9 Juni hingga 21 Juni mendatang, ATM Bank Mandiri telah menyiapkan denominasi Rp 50 ribu sebanyak Rp 197 miliar, dan denominasi Rp 100 ribu sebanyak Rp 232 miliar. Total keseluruhan sebesar Rp 430 miliar lebih, dimana angka tersebut meningkat 3,71 persen dibandingkan data tahun 2017 yang hanya sebesar Rp 414 miliar.

"Ke depannya, bank mandiri akan terus berupaya sebaik mungkin dalam melayani setiap nasabah ketika hari libur dan cuti bersama berlangsung. Semuanya kita lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah setia bank mandiri," ungkapnya.

Sementara itu, Bank Mandiri juga telah menyiapkan 11 Kantor Cabang, di antaranya 9 cabang Area Jayapura/Provinsi Papua dan 2 cabang Area Sorong/Papua Barat untuk pelayanan penukaran uang kecil yang dibuka mulai 4 Juni hingga 7 Juni.

Total penukaran uang kecil denominasi uang kertas Rp 20 ribu sebanyak Rp 7.800.000.000, Rp 10 ribu sebanyak Rp 8.350.000.000, Rp 5 ribu sebanyak Rp 9.400.000.000, Rp 2 ribu sebanyak Rp 3.240.000.000, dan Rp 1.000 sebanyak Rp 515.000.000. Sedangkan total denominasi uang koin sebesar Rp 29.305.000.000. Angka tersebut menurun 5,45 persen dibandingkan dengan data tahun 2017 sebesar Rp 30.994.000.000. *