SENTANI,- Kepala Bandara Sentani, Antonius Widyo Pramono memprediksi jumlah penumpang di Bandara Sentani akan melonjak sekitar 5 hingga 10 persen pada libur lebaran idul fitri 1439 H tahun 2018.

“Kita memperkirakan jumlah penumpang tidak akan jauh dari tahun lalu, penumpang akan naik sekitar 5-10 persen. Kalau sehari-hari kita hanya sekitar 6.000 penumpang, di libur lebaran ini kemungkinan mencapai 8.000 penumpang setiap harinya,” kata Antonius Widyo Pramono saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/6).

Dikatakan, untuk saat ini jumlah penumpang masih normal. Namun diperkirakan tanggal 8 & 9 Juni akan menjadi puncak arus mudik dari Jayapura ke luar Papua.

“Untuk saat ini masih normal, kita perkirakan tanggal 8 & 9 Juni itu akan menjadi puncak arus mudik dari Jayapura ke luar Papua.

Selain kenaikan jumlah penumpang, Antonius juga menyampaikan bahwa terdapat sejumlah maskapai yang menambah jam terbang dari Jayapura menuju ke luar Papua.

“Sejauh ini yang sudah mengajukan penambahan flight yaitu Sriwijaya Air tujuan Surabaya. Dari 3 flight perminggu menjadi 10 flight per minggu,” ujarnya.

Sementara untuk pengamanan, Antonius mengaku bahwa pihaknya telah menerjunkan sedikitnya 150 personil gabungan dari TNI/Polri, dan Avsec untuk melaksanakan pengamanan di Bandara Sentani selama arus mudik lebaran.

“Mereka akan bertugas memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang selama hari raya Idul Fitri tahun 2018. Mereka akan memastikan keamanan di terminal, kemudian membantu penumpang yang kondisi kurang sehat, denan menyediakan peralatan kesehatan dan ambulance,” bebernya.

Ia juga menghimbau kepada penumpang yang akan berangkat dari bandara sentani untuk mematuhi aturan yang ditetapkan dalam keselamatan penerbangan.

“Kita minta masyarakat yang akan mudik lebaran, mengikuti semua aturan yang ada. Karena aturan yang diterapkan untuk keselamatan pribadi. Jangan ada lagi candaan membawa bom, karena itu menyalahi aturan penerbangan,” harapnya. *