SENTANI,-Untuk menjamin keamanan keselamatan Laut, Udara dan Udara jelang arus mudik lebaran 1439 Hijriah tahun 2018, Badan Pencarian Nasional (Basarnas) Jayapura akan menurunkan sedikitnya 56 personil untuk bersiaga selama mudik lebaran.

“ Personil yang akan diturunkan berjumlah 56 personil, dan akan terbagi dalam 3 posko, yakni 40 personil di posko Sentani, 13 di posko dok IX Kota Jayapura, dan 3 personil akan bergabung dengan perhubungan laut,” kata Kepala SAR Jayapura, Melkianus Kotta saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/6).

Dijelaskan, personil yang disiagakan akan di lengkapi dengan peralatan lengkap, seperti perahu karet, rescue truck, dan peralatan pendukung lainnya.

“Untuk wilayah laut kami siapkan 6 unit perahu karet, sementara sarana darat ada rescue truck, baik truk personil maupun truk peralatan pendukung yang lain. Peralatan yang disiapkan akan digunakan untuk patroli. Dimana patroli akan dilakukan dari pukul 08.00 WIT sampai 18.00 WIT, baik di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura, dimulai dari tanggal 07-24 Juni 2018,” bebernya.

Sementara untuk wilayah luar Jayapura seperti Mamberamo dan Sarmi, pihaknya akan membangun koordinasi dengan perhubungan laut, pihak navigasi serta instansi terkait lainnya, untuk sama-sama memantau, sehingga tidak terjadi hal yang diinginkan.

“Kita tetap berkoordinasi dengan pihak terkait, jika terjadi kecelakaan laut yang tidak terpantau oleh SAR, maka kami mendapat informasi dan bisa melaksanakan tugas kami,” ujarnya.

“Titik-titik yang menjadi perhatian kami adalah bandara dan pelabuhan laut, sistim kami disini adalah mobile, jadi dimana ada posko kepolisian maupun instansi terkait kami akan bergabung bersama,” tambahnya.

Melkianus juga menghimbau masyarakat yang akan melaksanakan arus mudik lebaran agar selalu hati-hati dan waspada.

“Kepada masyarakat untuk waspada dan hati-hati karena cuaca saat ini tidak bersahabat. Apabila terjadi sesuatu kecelakaan segera menghubungi pihak Basarnas ataupun instansi terkait yang berhubungan dengan SAR,” tutupnya.*