Hal-hal mengerikan yang Mungkin Terjadi Jika Suka Meninggalkan Barang di Mobil

Net

WARTAPLUS - Mobil semestinya menjadi alat transportasi, bukan gudang penyimpanan barang, apalagi penitipan anak atau hewan peliharaan. Bila semua orang mengetahui akibat dari meninggalkan beberapa hal di dalam mobil, mungkin mereka tidak akan pernah terpikir untuk melakukannya. Simak yuk penjelasan tentang bahayanya!

Seberapa Cepat Interior Mobil Bisa Panas akibat Terik Matahari?

Dashbor dan interior mobil sangat mudah panas akibat sinar matahari, meski cuaca tidak terlalu terik. Ketika sinar matahari menelusup ke dalam kaca mobil, sinar UVB mulai memanaskan benda padat di dalam mobil, seperti dasbor, interior mobil, hingga kursi mobil. Hawa panas ini terperangkap dan tidak dapat keluar.

Dilansir dari driving.co.uk, sebuah penelitian yang dilakukan di Stanford University School of Medicine menunjukkan bahwa 80% peningkatan suhu, rata-rata terjadi 30 menit sejak mobil ditinggalkan. Pakar cuaca mengatakan, saat suhu di luar menunjukkan 30°C, hanya dibutuhkan waktu sebentar untuk interior mobil mencapai suhu 60°C.

Anak

Untuk alasan apapun, jangan pernah meninggalkan anak kecil sendirian di dalam mobil, sekalipun hanya sebentar. Selain rentan akan bahaya overheating yang dapat berujung pada kematian, anak-anak bisa menjadi korban kecelakaan jika mobil tidak sengaja melaju.

Mungkin terlihat sepele, tetapi faktanya dalam setahun sekitar 38 anak di Amerika tewas akibat kepanasan saat ditinggalkan di dalam mobil. Pakar pengasuhan anak pun menyarankan agar orang tua meletakkan boneka atau mainan di kursi mobil. Pengingat visual ini membuat Mums dan Dads tidak melupakan si Kecil yang duduk di kursi belakang.

Hewan Peliharaan

Meninggalkan hewan peliharaan di mobil adalah hal yang berbahaya. Bukan hanya bisa membuat hewan mati lemas akibat kekurangan oksigen dan kepanasan, kelalaian ini juga dapat menjeratmu dalam tuntutan hukum. Menurut penelitian yang dilakukan oleh yayasan Dogs Trust pada tahun 2014, sekitar 1 dari 10 anjing mati akibat kepanasan di dalam mobil yang tengah diparkir. Para ahli mengungkapkan, hanya dibutuhkan waktu 20 menit bagi hewan tersebut untuk mengalami stroke akibat kepanasan (heatstroke), saat cuaca mencapai 31°C.

Air Mineral

Penelitian menemukan adanya dampak buruk, seperti risiko kanker dan penyakit jantung dari reaksi kimia antara Bisphenol A dan ftalat (bahan kimia dalam botol air plastik), saat botol air mineral terpapar sinar matahari di dalam mobil dalam waktu lama. Selain itu, bila botol air mineral dibiarkan tergeletak di mobil dalam waktu lama, bisa memicu munculnya mikroorganisme di dasar botol.

Barang Belanjaan

Upayakan untuk segera menyimpan makanan beku, daging segar, buah, dan sayur di kulkas setelah Kamu selesai berbelanja. Makanan tersebut jika dibiarkan tersimpan di mobil dalam waktu lama dapat meleleh dan menjadi lahan subur bagi bakteri untuk berkembang biak.

Obat

Kita semua tahu bahwa umumnya obat harus disimpan pada suhu ruangan. Inilah sebabnya mobil bukan menjadi tempat yang dianjurkan untuk menyimpan obat. Panasnya suhu temperatur yang masuk ke dalam mobil dapat mengurangi khasiat obat.

Obat-obatan tertentu seperti antibiotik bahkan lebih rentan terhadap situasi overheating dan harus disimpan di lemari es. Biasakanlah untuk menyimpan obat di ruangan yang tidak terkena suhu di atas 25°C, termasuk peralatan kesehatan seperti pen insulin untuk penderita diabetes.

Perangkat Penyimpan Memori Data

CD, DVD, chip memori, kaset, piringan hitam, dan micro SD card bisa rusak oleh panas matahari. Fakta ini mungkin sering luput diperhatikan, mengingat hampir semua mobil menyediakan alat pemutar CD dan DVD. Padahal, kepingan CD, DVD, dan Blue-ray sebagian besar terbuat dari plastik polikarbonat, yang mudah meleleh jika terkena panas.

Perangkat Elektronik

Alat elektronik, seperti smartphone, laptop, PC tablet, pemutar dvd portable, pemutar MP3, hingga kamera, sangat tidak disarankan untuk disimpan di dalam mobil. Baterai dan chip di dalamnya membutuhkan suhu normal atau sejuk untuk dapat berfungsi secara optimal.

Jadi jika benda-benda elektronik tersebut terpapar sinar matahari, hanya akan merugikan performa processormesin. Di samping itu, perangkat seperti laptop, handphone, dan harddisk external berisi informasi yang penting. Jika mobil dicuri, maka bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tabir Surya

Bahan aktif dalam tabir surya mudah terurai dalam suhu yang tinggi. Membiarkannya tertinggal di mobil pada hari yang panas dapat bisa mengurangi keefektifan zat-zat yang terkandung di dalamnya. Sinar matahari juga bisa membuat tabir surya meledak dalam suhu panas.

Produk yang Mengandung Gas Aerosol

Produk perawatan rambut seperti hairspray dan dry shampoo bisa menyelamatkan wanita dari bad hari day. Namun, menyimpannya di dalam mobil bukanlah ide yang bagus. Pasalnya setelah suhu mencapai sekitar 48°C, tekanan di dalam tabung cenderung meningkat. Ini berpotensi menciptakan ledakan, ungkap para ahli.

Korek Api

Korek api adalah benda kecil yang berbahaya untuk ditinggalkan di dalam mobil selama cuaca panas. Produsen korek api telah mencantumkan label peringatan agar korek api dilarang disimpan di dalam ruangan bersuhu lebih dari 120°C ataupun meletakkannya di bawah sinar matahari dalam waktu lama. Meletakkan korek api di dasbor mobil dapat memicu ledakan.

Kosmetik

Umumnya, lipstik terbuat dari pigmen, minyak, lilin, dan emolien. Karenanya, lipstik mudah meleleh di ruangan yang bersuhu di atas suhu kamar. Akibatnya, bentuk dan sapuan warna pada lipstik dapat berbeda daripada sebelumnya.

Peraturan ini juga berlaku untuk peralatan make up lainnya. Dilansir dari laman femalemag.com, menyimpan tas make up di dalam mobil pada suhu tinggi akan menonaktifkan bahan-bahan kimia yang terkandung dalam produk kosmetik.

Selain itu, foundation dan creamy eyeshadow juga dapat meleleh, sehingga kualitasnya pun menjadi tidak baik. Bila Kamu pernah meletakkan tas make up di mobil dan mengamati adanya perubahan, maka sebaiknya peralatan kosmetik tersebut tidak usah digunakan lagi, ya!

Tas

Membiarkan tas atau dompet di jok kursi atau dasbor mobil hanya akan menjadikanmu sasaran empuk para pencuri. Waspadai selalu hal ini. Ingatlah, pencuri memiliki 1.000 cara licik untuk membobol mobil demi mengambil tas yang tertinggal di dalamnya. Biasakanlah untuk meletakkan tas di bawah kursi mobil agar terhindar dari target pencurian.

Kacamata

Inilah benda yang sangat sering ditinggalkan di dalam mobil. Padahal, paparan hawa panas dapat melubangi bingkai plastik hingga membuat kacamata terlalu panas untuk dipakai. Menurut juru bicara American Optometric Association, Susan Thomas, membiarkan kacamata atau kacamata hitam tergeletak di dasbor malah berakibat fatal. Hal ini dikarenakan kacamata bisa menarik sinar matahari layaknya kaca pembesar. Akibatnya, pada cuaca yang sangat terik, kacamata bisa meleleh dan menempel di dasbor mobil bahkan menjadi penghantar panas dan menyebabkan percikan api.

Dokumen penting

Dokumen, seperti paspor, kartu identitas, berkas pribadi, sertifikat kepemilikan rumah, hingga ijazah sekolah, merupakan hal sangat riskan untuk ditinggalkan di dalam mobil. Hal ini sama artinya dengan memancing tindak kejahatan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Karena itu, biasakanlah untuk menyimpan dokumen penting di tempat yang aman. Kalaupun Kamu mesti terpaksa membawa berkas dokumen untuk sebuah keperluan, sebaiknya jangan ditinggalkan di mobil. Tentunya Kamu tidak ingin ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan dengan mencuri berkas tersebut dan melakukan pemalsuan identitas yang berujung merugikanmu.

Minuman bersoda

Minuman bersoda sangat mudah meledak bila diletakkan di dalam mobil pada cuaca panas. Bila hal ini terjadi, air soda bisa muncrat ke penjuru mobil ketika dibuka. Akibatnya, akan menempel di kursi mobil. Daripada direpotkan oleh risiko semacam ini, tinggalkan saja minuman soda di rumah lalu simpanlah di kulkas, ya.

Lalu, apakah ada dari hal-hal tersebut yang cukup sering Kamu tinggalkan di dalam mobil? Coba deh, dicek kembali dengan teliti. Bila ada, mulai sekarang jangan terbiasa untuk meninggalkannya begitu saja di dalam mobil, ya!