JAYAPURA,- Sebagai anak haruslah mengabdikan diri dan menyayangi kedua orangtuanya serta membanggakan mereka. Namun hal ini tidak yang dilakukan AS, remaja 20 tahun yang masih duduk di bangku kuliah. Ia malah dilaporkan orangtuanya ke pihak berwajib, Rabu (23/5) kemarin.

AS dilaporkan oleh ayahnya sendiri Mesak AS (56) kepada pihak kepolisian Sektor Jayapura Selatan, lantaran AS telah melakukan tindakan tidak terpuji dengan melempari ibu kandungnya dengan botol kaca. Selain melaporkan AS atas tindakan anarkis, Mesak juga memberitahukan kepada pihak kepolisian bahwa AS selama ini telah menanam pohon ganja.

Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut dan kini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Jayapura Selatan. Tanaman ganja sudah diamankan dan diserahkan ke Sat Narkoba Polres Jayapura Kota.

“Pelaku masih dalam pencarian. Apabila tertangkap pelaku akan diproses dalam kasus narkotika,” jelasnya, Kamis (24/5) siang.

Dirinya menerangkan kejadian tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar Pukul 12.45 WIT, ketika itu pelaku dalam keadaan pengaruh minuman keras pulang ke rumahnya di Hamadi Gunung. Ibu kandungnya menegur pelaku. Tidak terima ditegur, pelaku langsung melempar ibunya menggunakan botor miras tersebut.

Lanjut Jahja, ayah pelaku yang mendengar kejadian tersebut langsung menegurnya namun pelaku cekcok dengan ayah kandungnya.

“Ayah kandung merasa tidak terima dengan perbuatan pelaku, lalu mengambil 1 (satu) pohon tanaman ganja yg ditanam oleh terlapor di dalam pot yg terbuat dari pemanas nasi lalu membawanya ke Polsek Japsel,” ungkapnya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Jayapura Selatan ini pun menambahkan setelah menerima laporan itu anggota mendatangi rumahnya, namun tidak menemukan pelaku.

“Pelaku masih dalam pengejaran, sementara untuk barang bukti ganja angggota Polsek sudah menyerahkan kepada Sat Narkoba untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. *