Kapal Nelayan Tenggelam Diterpa Ombak di Perairan Merauke, 3 ABK Dilaporkan Hilang

ilustrasi/google

JAYAPURA,– Akibat cuaca buruk dan gelombang laut tingggi, sebuah kapal nelayan pencari ikan terbalik di perairan Muara Safan Kabupaten Merauke, Selasa (22/5) malam. Tiga anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang.

KMN Ikhlas Jaya 02 milik Mulyono tersebut membawa 9 pekerja. Dalam musibah tersebut, tiga orang anak buah kapal yakni Sewang, Hernantok Setiawan dan Haris alias Beta dinyatakan hilang dan sampai dengan saat ini masih dalam pencarian, sementara enam orang lainnya berhasil diselamatkan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan sampai saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga ornag korban yang dinyatakan hilang.

“Benar ada kejadian kecelakaan laut yakni sebuah kapal pencari ikan dan saat ini masih dilakukan upaya pencarian terhadap para korban,” ungkapnya, Rabu (23/5) siang saat ditemui di Mapolda Papua.

Ia menerangkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIT ketika KMN Ikhlas Jaya 02 yang membawa sembilan penumpang berlabuh di perairan Muara Safan Kabupaten Merauke pada titik koordinat 8 033’085” LS – 138 038’302” BT. Lantaran cuaca saat itu buruk dan gelombang tinggi sehingga kapal tersebut tenggelam diterpa ombak.

“Kapal nelayan tersebut berangkat  dari Kumbe menuju perairan FGA ( fishing ground area ) yang bertujuan untuk mencari ikan setibanya di Perairan Muara Safan gelombang disertai ombak tinggi menghantam kapal sehingga air masuk dan menyebabkan kapal tenggelam,” terangnya.

Saat kejadian itu, Lanjut Kamal sembilan korban mengapung sambil menunggu pertolongan, namun dikarenakan ombak kuat tiga orang di antaranya hilang terbawa ombak.

“Enam orang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lainnya namun tiga di antaranya dinyatakan hilang san sampai saat ini masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan,” jelasnya.

Mantan Kapolres Halmahera Selatan ini pun menambahkan tindakan kepolisian yang dilakukan yakni menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan koordinasi dengan Basarnas Merauke dan Instansi terkait untuk melakukan pencarian terhadap  tiga korban yang belum ditemukan serta membuat laporan polisi. *