Gubernur Soedarmo Apresiasi Alkitab Diterjemahkan ke Bahasa Yali

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo berfoto bersama Bupati Yahukimo, Abock Busup, dan pihak gereja setempat/Istimewa

JAYAPURA,-Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Soedarmo mengapresiasi penerbitan alkitab yang diterjemahkan ke dalam bahasa suku Yali di Kabupaten Yahukimo.

Apresiasi ini disampaikannya kepada awak pers usai mengunjungi Distrik Anggruk, kabupaten Yahukimo, Jumat (17/5) lalu.

“Saya baru kembali dari Yahukimo, lebih khusus di Distrik Anggruk, menyaksikan penerbitan alkitab yang diterjemahan ke bahasa Yali. Bayangkan sebelumnya alkitab itu dari bahasa Jerman kemudian diterjemahkan ke bahasa Yali. Ini luar biasa,” ujar Soedarmo

Dia mengharapkan, penerbitan alkitab berbahasa Yali ini dapat menjadi pegangan oleh masyarakat setempat dalam beribadah. 

“Selain itu juga (alkitab) ini kemudian harus dipahami serta dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih khusus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harapnya.

Sebelumnya, Klasis GKI dan Schwelm Jerman meluncurkan Alkitab Bahasa Yali di Angguruk, Yahukimo. Selain di Angguruk, launching alkitab Bahasa Yali rencananya akan dilakukan di Apahapsili, Kabupaten Elelim pada 27 Mei 2018 mendatang.

Diperkirakan Alkitab bahasa Yali yang telah dicetak berjumlah sekitar 14.400 eksemplar sementara Alkitab bergambar untuk anak anak berjumlah 4.000 eksemplar. Alkitab itu sudah dicetak dan sementara di distribusikan secara bertahap di Angguruk maupun Apahapsili.

Di kesempatan itu, Dirjen Politik dan Pemerintaham Umum Kemendagri ini juga mengapresiasi  kehidupan antar umat beragama di wilayah bumi Cenderawasih. Dia mencontohkan seperti pembangunan  gedung islamic centre yang megah di Nabire.

Bahkan pada kesempatan itu, telah digelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII tingkat Provinsi Papua di Kabupaten Nabire.

"Yang pasti kita harapkan semua umat beragama di Papua dapat terus hidup rukun, aman, damai dan tidak ada gesekan. Harapan saya, suasana kehidupan umat beragama harmonis yang sudah terbangun bisa terus terpelihara jelang maupun usai pelaksanaan Pilkada 27 Juni mendatang," harapnya.*