Inilah Daftar 38 Cabor Untuk PON Papua

Maskot PON XX tahun 2020 di Papua

JAYAPURA,- Setelah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX tahun 2020, Pemerintah Provinsi Papua terus menggenjot persiapan untuk pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Salah satunya adalah mempersiapkan sarana prasarana cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan termasuk atletnya

Sekertaris Panitia Besar (PB) Pon Papua, Yusuf Yambe Yabdi menyebutkan, sedikitnya ada 38 cabor yang siap dipertandingkan antara lain; Aerosport, Aquantik,Anggar,, Atletik, Sepeda, Baseball, Biliar, Bola Basket, Bola Volly, Bridge, Bulutangkis, Catur, Cricket, Dayung, Golf, Gulat, Hockey, Judo, Karate, Kempo, Layar, Menembak, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Selam, Senam, Sepak Bola dan Futsal, Sepak Takraw, Tarung Drajat, Ski Air, Taekwondo, Tenis,Tenis Meja, Tinju, Wushu dan Sepatu Roda.

"Jadi secara resmi kita telah menyerahkan buku panduan bidang pertandingan 38 cabang olahraga kepada Ketua PB PON Lukas Enembe," ujar Yusuf kepada pers, Senin (26/2)

Dikatakan, selanjutnya buku panduan cabor ini juga akan diserahkan kepada 33 Koni Provinsi di seluruh Indonesia. Sehingga mereka bisa menyiapkan atletnya untuk mengikuti pemusatan latihan.

Cabor Bertambah?

"Namun bisa saja cabor ini bertambah. Nanti tergantung hasil rapat Anggota Koni se- Indonesia di Jakarta Maret mendatang. Sebab ada usulan untuk menambah 10 cabor," beber Yusuf.

Sementara itu Lukas Enembe sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur Papua, kepada pers pernah menyatakan, siapapun yang menjadi Gubernur harus tetap fokus untuk penyelenggaraan PON

"Sebab PON adalah agenda nasional, ini sejarah karena Papua dipercaya sebagai tuan rumah. Ini suatu kebanggaan masyarakat Papua," ujar Lukas yang kini kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua bersama Wakilnya, Klemen Tinal.

Lanjut katanya, pembangunan venue PON di lima wilayah/klaster sementara berjalan dan perkembangannya sangat baik.
Oleh karena itu, ia meminta semua pihak tidak lagi pesimis bahwa PON XX tidak akan dilaksanakan di Papua.

“Tidak boleh ada lagi keraguan. Kta juga sudah bangun Stadion Papua Bangkit terbesar kedua di Indonesia setelah Stadion Gelora Bung Karno. Oleh sebab itu, mari
bergandengan tangan, kita harus yakin pasti bisa," ajaknya.[Riri]