Kecantikan Briptu Rachel Saat Melakukan Penyerbuan Teroris Bikin Kaget Warganet

istimewa

WARTAPLUS - Di antara tim penyerbu khusus saat terjadi kerusuhan di Markas Komando (Mako) Brimob pada 8 Mei lalu, terlihat satu sosok yang mengundang banyak perhatian, termasuk warganet. Seorang polwan bernama Christeel Racheltania Philip atau yang biasa dikenal dengan Briptu Rachel, menjadi satu-satunya polisi perempuan yang turut andil dalam penyerbuan tersebut.

Tak hanya memiliki paras cantik, menghimpun dari berbagai sumber, rupanya sosok Briptu Rachel pun mempunyai segudang kemampuan dan prestasi membanggakan. Polwan yang tergabung dalam tim Gegana ini sudah bercita-cita masuk Korps Bhayangkara sejak lulus SMA dan berhasil menjadi anggota Brimob sejak tahun 2009.

Setelahnya, ia mengaku, memfokuskan diri pada bidang antiteror dan tak pernah absen mengikuti pelatihan pasukan. Briptu Rachel pun pernah dilatih tim khusus kepolisian Amerika seperti US Army, Navy Seals, hingga team S.W.A.T dan turut serta dalam pelatihan antiteror di Amerika Serikat selama 1,5 bulan pada 2004 silam.

Hal itu membuat Briptu Rachel mendapat penghargaan 'Polwan Berprestasi' yang diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada September 2016 lalu, saat diselenggarakannya HUT Polwan yang ke-68.

Tak hanya memiliki pengalaman keren, polwan yang pernah mengikuti misi kemanusiaan ke Jeddah ini mengaku, memiliki beberapa hobi yang tak biasa dilakukan oleh kaum hawa, yaitu terjun payung yang telah ia lakukan di berbagai wilayah di Indonesia seperti Pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, hingga Maluku dan melakukan olahraga ekstrim otomotif Grasstrack.

Uniknya, hobi Grasstracknya itu sudah ia lakukan sejak SMP. Briptu Rachel pun mengaku gemar masuk keluar hutan untuk meningkatkan kemampuan menembaknya.

Jago menembak, menjinakkan bom, dan berparas cantik, perempuan kelahiran tahun 1991 ini pun dikaruniai suara yang indah. Ia menjadi vokalis dari band D'Brims yang berisikan anggota Brimop lainnya. Aksi panggungnya itu terekam dan diunggah ke YouTube oleh pengguna akun bernama Imam Wahyu pada 2013 silam.