Kadis PU Papua Tuding Ada Oknum Sengaja Ingin Gagalkan Pembangunan Patung Yesus

Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Provinsi Papua, Djuli Mambaya

 

JAYAPURA, – Mandeknya pembangunan patung Yesus Kristus, di Kayu Batu, Jayapura Utara Kota Jayapura diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi dan Tata Ruang Provinsi Papua, Djuli Mambaya dikarenakan adanya oknum tertentu yang sengaja menggagalkan.
Tudingan ini dilontarkannya menjawab pertanyaan media seputar progress pembangunan patung Yesus di Jayapura beberapa waktu lalu.
 
Djuli mengaku sejak menjabat sebagai kepala dinas menggantikan Michael Kambuaya, dirinya sudah mendorong pembangunan akses jalan menuju ke lokasi pembangunan patung pada 2017 lalu.

Sayangnya program tersebut seperti digagalkan oleh oknum Pokja ULP (Unit Layanan Pengadaan) yang kini telah berubah struktur menjadi Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Papua.

“Gagalnya pembangunan patung Yesus Kristus itu bukan di dinas pekerjaan umum atau Lukas Enembe. Tapi ada oknum tertentu di Pokja ULP yang menggagalkan. Kami di dinas, Lukas Enembe sewaktu masih menjabat Gubernur dan DPR Papua sudah maksimal dengan telah menyiapkan anggaran,"aku Djuli via telepon
 
“Hanya lagi-lagi ada oknum di Pokja yang menggagalkan. Padahal patung ini merupakan program kerja Lukas Enembe, yang berkeinginan menjadikan patung itu sebagai icon dan destinasi wisata di Kota Jayapura,” sambungnya.

Mantan Kadis Perhubungan Papua ini berharap semua pihak bersabar. Sebab pihaknya saat ini tengah mendorong agar tender pembangunan jalan menuju lokasi pembanguan patung Yesus Kristus, dapat berjalan dan tak terhambat seperti tahun lalu

“Sebab bagaimana kita mau bangun patungnya, kalau akses jalan belum ada. Makanya, kita dorong bangun jalan dulu menuju ke lokasi pembangunan patung,” terangnya.

Djuli juga berharap pihak berkompeten segera menyelidiki penyebab tertundanya tender pembangunan akses jalan ke lokasi pembangunan patung, 2017 lalu. Dia menduga ada nuansa politis dalam upaya menggagalkan tender ini.

“Entah upaya menggagalkan itu bermuatan politis atau tidak, yang pasti saya yakin tendernya tahun lalu digagalkan. Makanya pembangunan terhambat sampai sekarang. Makanya kita harap supaya dicari oknumnya,” tudingnya

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR Papua Sinut Busup mempertanyakan pembangunan patung Yesus Kristus yang hingga kini belum terealisasi.

Dia menduga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tak bisa menterjemahkan rencana pembangunan patung Yesus, sehingga belum terealisasi sapai masa jabatan Lukas Enembe berakhir sebagai Gubernur.*