Kota Jayapura Alami Deflasi dan Merauke Inflasi

Kepala BPS Provinsi Papua, Simon Sapari saat memberikan rilis bulanan/Riri

JAYAPURA, – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat April 2018 dua kota di wilayahnya yakni Jayapura dan Merauke mengalami perubahan angka indeks yang berbeda. 

"Untuk Kota Jayapura mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dan Merauke mengalami inflasi 1,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) masing – masing sebesar 134,34 dan sebesar 138,07,” ujar Kepala BPS Provinsi Papua, Simon Sapari dalam rilis bulanan, Rabu (2/5).  

Sapari menjelaskan, dengan deflasi Kota Jayapura berarti terjadi penurunan angka IHK dari 134,42 pada Maret 2018 menjadi 134,35 pada April 2018. 

Sedangkan inflasi di Merauke terjadi kenaikan angka IHK dari 136,27 pada Maret 2018 menjadi 138,07 pada April 2018.

Lanjut dia, secara umum dari 82 kota IHK tercatat 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. 

"Deflasi di Kota Jayapura terjadi karena adanya penurunan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa yaiut bahan makanan sebesar -0,83 persen dan kelompok sandang sebesar -0,04 persen," bebernya. 

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,05 persen. 

Kelompok perumahan, air, listtrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13 persen. Kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen. 

Angka inflasi untuk kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan lainnya 0,58 persen.

Untuk Kota Merauke, kenaikan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh kenaikan angka indeks pada kelompok pengeluaran barang dan jasa yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,09 persen. Kelompok makanan jadi, rokok dan tembakau sebesar 2,25 persen. 

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,00 persen. Kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,10 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,70 persen. 

“Faktor pendorong terjadinya deflasi di Kota Jayapura bulan April 2018 adalah penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditi antara lain ikan ekor kuning, cabai merah, cabai rawit, kangkung, daging ayam ras dan lain – lain,”sebutnya. 

Kemudian beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga antara lain, angkutan udara, bawang merah, cakalang, bensin, bawang putih dan lain – lain. Masih menurut Simon, Kota Jayapura menempati urutan ke 61 di tingkat nasional dan ke 12 di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). sedangkan Merauke menempati urutan kesatu di tingkat nasional dan tingkat Sulampua. 

Menurut tahun kelender di Kota Jayapura pada bulan April 2018 sebesar 1,97 persen dan inflasi year on year (April 2018 terhadap April 2017) sebesar 3,37 persen. 

Sedangkan Inflasi tahun kalender Merauke di bulan April 2018 sebesar 3,21 persen dan inflasi year on year (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 2,20 persen.*