Polisi Masih Dalami Pembakaran dan Kasus Korupsi di Pegubin

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar/Cholid

JAYAPURA,-Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan pasca aksi spontanitas 5000an warga yang melakukan pembakaran rumah milik bupati Pegunungan Bintang dan panggung serta penjarahan sembako sampai dengan saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalam guna mencari actor dibalik aksi tersebut.

“Sampai saat ini anggota dari Polres Pegunungan Bintang masih dalami dan belum diketahui siapa aktor dari aksi tersebut,” jelasnya saat diwawancarai usai serah terima jabatan KasatBrimob Polda Papua, Jumat (27/4) pagi.

 

Kata Boy, terkait proses penyilidikan tersebut pihaknya akan memintai keterangan dari Panitia penyelenggara kegiatan.

“Kami belum tahu kesimpulan kearah sana kenapa menyelanggarakan garak jalan dan tidak menepati janji, sehingga kita masih dalami dari pihak panitia penyelenggara. Sementara untuk ribuan massa yang kecewa apakah ini ada unsur kesengajaan dalam mengumpulkan massa atau bagaiman kami masih akan dalami lagi,”teranganya.

Sementara terkait dengan tuntutan masyarakat yang meminta pihak kepolisian mengusut kasus dugaan korupsi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Kata Kapolda sejauh ini sudah ada tiga kasus perkara yang sudah ditangani oleh pihaknya.

“Berkaitan dengan laporan masyarakat atas dugaan korupsi, sudah ada tiga kasus yang kami tangani, dimana satu kasus sudah P21 sedangkan dua kasusnya terkait pekerjaan di dinas PU dalam waktu dekat akan ada yang ditetapkan sebagai tersangka,”ujarnya.

Saat ditanyakan apakah ada dugaan keterlibatan Bupati dalam perkara kasus korupsi tersebut? Kata Boy, dirinya belum bisa menyimpulakn dikarenakan kasus korupsi yang kini ditangani masih akan terus didalami.

“Kita kerjakan dari bawah dulu baru keatas, sehingga kita bisa simpulkan apakah ada keterlibatan bupati atau tidak, jadi saat ini saya belum bisa sampaikan apakah ada dugaan terkait keterlibatan Bupati,” teranganya.*