Yoris Raweyai: Kunjungan Jokowi ke Papua Bukan Sekadar Jalan-Jalan

Politisi Golkar asal Papua, YorisRaweyai/Fendi

JAYAPURA,- Menyikapi sejumlah tudingan miring kepada Presiden Joko Widodo dari beberapa pihak di Papua bahwa kunjungan Jokowi adalah pencitraan semata, politisi Golkar asal Papua, YorisRaweyai, angkat bicara.

Menurut mantan anggota DPR RI tersebut, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua bukan pencitraan, tapi benar-benar perhatian presiden Jokowi untuk Papua.

“Perlu saya ingatkan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo ke Papua bukan sebuah pencitraan. Tapi dia memahami subtansi persoalan Papua. Pak Soeharto selama 32 tahun berkuasa, hanya lima kali ke Papua, sementara pak Jokowi dalam 3 tahun, sudah sembilan kali berkunjung ke Papua,” kata Yoris kepada pers di Kota Jayapura, Selasa (24/4).

“Dan Jokowi mampu menerobos berbagai stigma-stigma buruk tentang Papua yang menimbulkan kekhawatiran dan rasa takut lainnya,” tambahnya.

Untuk itu, Yoris menilai bahwa Presiden Joko Widodo masih layak untuk mempin Indonesia satu periode lagi.

“Untuk ke depan tahun 2019, saya sebagai Katua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang punya 7 juta anggota sudah deklarasi rellawan untuk mendukung Jokowi dalam pemilihan presiden nanti,” bebernya.

“Untuk di Papua khususnya tidak perlu ada apa-apa, tapi rakyat mencintai beliau, dan masih akan dipilih oleh masyarakat Papua,” ujarnya.

Soal adanya kekurangan-kekurangan dari Jokowi, Yoris menilai hal itu wajardan harus diakui, tapi secara keseluruhan, Jokowi memiliki moral untuk membangun bangsa ini dengan kenbijakannawacita yang telah dibentuk.

“Kita bisa lihat fakta kinerja Jokowi, sehingga kia perlu mempertahankan beliau untuk memimpin Indonesia 1 periode lagi dan itu harus ada dukungan dari semua lapisan masyarakat,” jelasnya. *