Todong Sajam ke Putugas Lapas Manokwari, Belasan Narapidana Berhasil Lolos Kabur

Penjara/Istimewa

MANOKWARI,- Sekitar belasan warga binaan lembaga pemasyarakatan kelas IIB Manokwari, Minggu (22/4/2018) sekitar pukul 15.30 WIT melarikan diri dari dalam Lapas setempat.

Informasi telah melarikan diri keluar lapas dibenarkan Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi. Untuk kronologisnya, kata Kapolres, belasan warga lapas itu kabur dengan cara menodong petugas jaga lapas dengan senjata tajam.

"Narapida yang kabur ada belasan orang sekitar jam 15.30 WIT, Minggu sore" kata Kapolres.

Lanjutnya, awal pemicu kaburnya belasan narapidan itu dari seorang narapida atas nama Alex Baransano. Dimana ia membuka pintu 2 yang tidak digembok atau terkunci sehingga memicu kaburya narapidana lain. 

Katanya Kapolres, belasan narapidana itu menerobos keluar pintu utama lapas dengan cara mengancam petugas dengan senjata tajam. 

Jelas Kapolres,  setelah pintu terbuka menyusul narapida lainnya kabur. Mereka yang terdata kabur masing-masing, Alex Baransano (otak utama) Narapidana Kasus 351.

 Alfred Hara, narapidana Kasus Narkoba Pasal 11 UU No 35 tahun 2009. Benhur Samuel Rumbiak, Narapidana Kasus pencabulan terhadap Anak Pasal 81 UU No 17 tahun 2016.

Kuri Waromi, alamat Dok IX keluarahan tanjung Ria Jayapura, Narapidana Kasus Narkoba UU No 35 tahunh 2009. Brian Mirino, Narapidana Kasus pembunuhan pasal 338 KUHP.

Yosep Ayomi, Narapidana Kasus Narkoba UU No 35 tahun 2009. Yosep Kambado,Narapidana Kasus narkoba.  Elemelek Waroi. Ade Bolana, narapidana kasus 363 KUHP. Marthin Dedaida, Narapidana kasus Narkoba.

Jorim Korwa, Narapidana Kaksus perlindungan anak 81 UU nomor 35 tahun 2014. Wilye Rumbarar. Koko Prasetyo dan Hosea Rumfabe.

Sejauh ini Hosea Rumfabe telah tertangkap. Sedangkan lainnya kabur melalui arah utara Lapas menuju gunung meja (hutan lindung). 

 "Jadi sekitar 6 orang narapidan menggunakan sajam seperti gunting, kapak dan pisau dan menodong petugas untuk berhasil kabur" jelas Kapolres.

 Kalapas Manokwari Yosef. B Yembise saat di konfirmasi membenarkan belasan narapidana  tersebut kabur. 

Kata dia, sudah mendapat laporan dari petugas Lapas ada penyerangan dari sejumlah warga binaan kepada petugas hingga lolos keluar Lapas.

 "Laporan yang saya dapat sekitar 14 orang warga. Saya sudah meminta bantuan kepada Kapolres untuk membantu keamanan di Lapas. Saya sementara berada di Jakarta mengikuti Indonesia Festival Hari Bhakti pemasyarakatan tingkat nasional di Jakarta,"ucap Yembise.

   Untuk langkah awal, Tegas Yembise akan melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang piket untuk mengetahui penyebab kaburnya belasan narapidan tersebut.*