Ada Hotel Termahal di Dunia, Seperti Apa Dalamnya?

Net

WARTAPLUS - Sudah pernah menjejakkan kaki di seluruh benua di muka bumi? Jika ya, mungkin ini saatnya berwisata ke luar angkasa. Buat Anda yang berkantong tebal, sudah mulai bisa memesan tempat menginap di Aurora Station yang diklaim sebagai 'hotel paling mahal' di semesta.

Aurora sebenarnya adalah stasiun ruang angkasa modular yang berada di luar angkasa. Namun, kini telah diperuntukkan sebagai penginapan yang bisa menampung enam orang (termasuk dua anggota kru) lewat perjalanan menginap selama 12 hari.

Terdapat empat kamar suite bagi tamu yang hendak menginap di Aurora Station. Tapi jangan harap bila kamar akan berukuran besar ya.

Sebaliknya, kamar akan berukuran sangat kecil dan tamu akan mengalami gravitasi nol yang membuatnya melayang-layang di udara.

Tamu akan diminta ikut andil dalam ekseperimen penelitian dengan para kru, termasuk menanam buah dan sayuran di luar angkasa.

Di Aurora Station, tamu juga dapat melihat pemandangan matahari terbit dan terbenam sebanyak 16 kali dalam 24 jam.

Hotel ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi Orion Span dan dijadwalkan mulai beroperasi pada 2021 dan menjamu tamu pertamanya pada 2022.

Tidak mengherankan ya, bila layanan ini dipatok dengan biaya yang lumayan.

Setoran awal pemesanan atau uang DP, dipatok pada angka 104.000 dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar. Total, Anda perlu mengeluarkan minimal 12.34 juta dolar AS atau sejumlah Rp171,2 miliar untuk bisa menikmati 12 hari di luar angkasa.

Namun, Frank Bunger, pendiri dan CEO Orion Span mengatakan bahwa patokan harga tersebut mungkin akan berubah.

"Saya pikir pada pertengahan 2020-an, kami akan melihat sedikit kemungkinan untuk naik ke sana, dan biaya akan turun," kata Bunger.

Ke depannya, Bunger fokus pada pengembangan kondominium ruang angkasa.

"Misi inti kami adalah untuk mendapatkan lebih banyak orang ke luar angkasa dan akhirnya untuk hidup di luar angkasa," tambah Bunger.

Seseorang yang ingin menginap di Aurora memerlukan pemeriksaan kesehatan dan proses sertifikasi tiga bulan terlebih dahulu.

Meskipun ini disebut sebagai hotel paling mewah di dunia, jangan berharap makanan yang akan dikonsumsi adalah makanan kelas atas.

"Tamu tidak akan disajikan makanan bintang lima. Api dan gas tidak boleh digunakan." [net]